6 Cara Mencegah Baterai Kembung Pada Smartphone |Awas Bisa Meledak!
Seiring semakin canggihnya teknologi, handphone yang dulu baterainya bisa kuat berhari-hari sekarang paling lama bisa bertahan cuma sehari semalam.
Hal ini bukan karena kualitas baterai smartphone sangat buruk, melainkan karena smartphone aktif melakukan sinkronisasi data. Akibatnya daya tahan baterai smartphone cepat habis.
Agar smartphone kamu bisa bertahan lama, penting untuk kamu menjaga agar baterai smartphone awet. Nah, Jaka akan bagikan nih tips mencegah baterai kembung agar baterai smartphone tidak cepat bocor.
Mengapa Baterai Bisa Kembung?
Baterai kembung bukan berarti baterainya salah makan hingga perutnya kembung, geng!
Baterai kembung merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan baterai pada berbagai perangkat atau gadget kita yang ukurannya membesar alias menggembung.
Rata-rata baterai pada smartphone menggunakan lithium-ion. Bahan yang digunakan inilah yang berpotensi memicu baterai menjadi kembung.
Secara umum, baterai bisa mengembung dikarenakan kelebihan daya. Lithium-ion bereaksi secara tidak baik jika berkelebihan.
Reaksi ini menghasilkan panas yang embuat gas di dalam baterai menjadi hangat. Inilah yang menyebabkan ukuran baterai mengembang. Apalagi, baterai HP tidak memiliki ventilasi untuk membuang gas tersebut.
Untungnya, banyak smartphone keluaran terbaru yang sudah mampu mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan fitur berhenti mengecas otomatis jika daya baterai telah penuh.
Tips Cara Mencegah Baterai Kembung
Ngeselin kan kalo baru beberapa bulan pakai, baterai smartphone kamu udah harus ganti aja gara-gara bocor.
Jika tidak diganti, baterai smartphone yang bocor akan berakibat fatal pada komponen smartphone yang kemudian bisa berimbas besar ke performanya.
Agar kamu tidak harus keluar biaya lagi gara-gara baterai smartphone kembung, yuk jaga agar baterai smartphone kamu tidak bocor!
1. Hindari Overheat
Jika digunakan terus-menerus dan tidak diberikan waktu istirahat, smartphone akan overheat.
Bahkan beberapa smartphone rentan mengalami overheat walau tidak digunakan karena kasus wakelock.
Selain aplikasi penyebab wakelock, penggunaan kamera secara terus-menerus pun memicu terjadinya overheat.
Hal itu karena sensor kamera akan memaksa prosesor pengolah gambar untuk memprosesnya dengan cepat. Untuk itu sebaiknya gunakan kamera hanya saat dibutuhkan dan tutup jika tidak digunakan.
2. Jangan Gunakan Smartphone Saat Di-charge
Tips mencegah baterai kembung berikutnya sebaiknya smartphone dalam keadaan mati atau tidak digunakan sama sekali.
Tapi ngaku deh, pasti banyak di antara kamu yang menggunakan smartphone selagi di-charge kan?
Jika sering menggunakan smartphone saat di-charge, akan berisiko membuat baterai smartphone bocor dan kembung.
Untungnya untuk smartphone-smartphone keluaran terbaru, risiko ini bisa diatasi sehingga smartphone kamu aman untuk digunakan ketika sedang diisi ulang.
3. Jangan Keseringan Biarkan Baterai Kosong
Sesekali kamu memang harus membiarkan baterai smartphone kosong untuk melakukan kalibrasi.
Tapi ingat, proses kalibrasi baterai smartphone hanya dilakukan satu hingga dua kali saja dalam siklus satu bulanan.
Jika terlalu sering membiarkan baterai smartphone kosong, akan berakibat kepada lamanya proses pengisian baterai, sehingga memicu panas berlebih yang mengakibatkan baterai smartphone bocor.
Tips-Tips Lainnya . . .
4. Jangan Charge Baterai Semalaman
Kapasitas listrik berlebih saat mengisi ulang semalaman akan memicu overheat pada charger dan menyebabkan panas menyebar ke permukaan bodi smartphone.
Saat ini memang banyak smartphone yang dibekali teknologi auto-cut off saat daya telah penuh, tapi ada baiknya berjaga-jaga agar baterai tidak kembung, kan?
5. Gunakan Charger Asli
Penggunaan adapter charger yang tidak sesuai akan memicu aliran listrik berlebih sehingga membuat konektor charger kaget.
Salah satu hal yang bisa membantumu membedakan antara charger asli dan palsu adalah harganya. Tentu saja charger KW memiliki harga yang jauh lebih murah dari versi aslinya.
6. Hindari Tempat yang Menghasilkan Panas
Tips mencegah baterai kembung yang terakhir ialah hindari tempat yang menghasilkan panas.
Beberapa alat elektronik yang menghasilkan panas berlebih, seperti kulkas, CPU dan dashboard mobil, saat panas rentan memberikan radiasi ke smartphone.
Suhu ideal untuk meletakkan smartphone berkisar antara 16 hingga 22 derajat celsius. Baterai smartphone bisa overheat apabila berada di ruang dengan suhu lebih dari 35 derajat celsius.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Baterai Telah Mengembung
Sekali mengembung, baterai tidak akan bisa kembali ke bentuknya semula. Apalagi, melembungnya ukuran baterai berpotensi mengeluarkan zat-zat beracun yang terkandung di dalamnya.
Yang bisa kamu lakukan adalah menggantinya dengan baterai baru yang original. Baterai KW sangat mudah mengembung, geng!
Kalau masih garansi, kamu juga bisa menukarkannya ke toko resminya. Kalau tidak, kamu harus membuangnya. Tapi ingat, jangan dibuang sembarangan, geng!
Seperti yang sudah Jaka sebutkan sebelumnya, baterai mengandung banyak zat beracun. Jika kamu membuangnya sembarangan, khawatirnya akan berbahaya bagi makhluk hidup lain.
Bahkan, baterai yang telah mengembang juga berpotensi untuk meledak!
Katanya kalau dimasukkan ke dalam kulkas bisa kembali seperti semula? Jangan percaya, geng! Itu cuma mitos belaka, kok!
Akhir Kata
Itulah tips mencegah baterai kembung. Jadi intinya, agar baterai smartphone tidak bocor, hindari agar smartphone kamu tidak panas.
Panas pada permukaan smartphone akan membuat baterai smartphone menjadi kembung dan akhirnya bocor.
Kebocoran baterai smartphone yang kembung bisa dipacu oleh casing smartphone, atau bahkan panas berlebih.
Komentar
Posting Komentar